Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Jadi Freelancer

Ada banyak cara agar kamu bisa mengatur waktumu sendiri tanpa harus kehilangan pekerjaan. Kamu bisa bekerja sendiri tanpa harus terikat dengan perusahaan tertentu, seperti freelancer. Dengan menjadi seorang freelancer, kamu bukan hanya bisa mengatur waktu, tapi juga bisa mengatur pekerjaan lain. Bekerja seperti ini bakal bikin kamu merasa kamu adalah boss dirimu sendiri.
Tapi, tak semua orang bisa sukses dengan menjadi freelancer. Bukan soal usia yang terlalu muda, tapi karena mereka tak memerhatikan beberapa hal dengan baik. Hal ini justru akan membuatmu kewalahan. Hidupmu jadi tak teratur, bahkan kamu tak bisa mencari income yanglebih banyak. Sebelum terlambat dan kamu menyesali keputusanmu, perhatikan tiga hal penting di bawah ini.

1.Kamu terlalu percaya diri.
 
Kamu yang punya kemampuan khusus yang jarang dimiliki orang lain memang memiliki peluang untuk mendapatkan penghasilan lebih besar jika memilih menjadi freelancer ketimbang jadi karyawan tetap di sebuah perusahaan. Tapi, jangan sampai kamu malah jadi terkesan terlalu percaya diri. Dilansir dari Huffington Post, dari pada fokus pada kelebihanmu, lebih baik fokus pada hubungan antara kamu dan klien yang terjalin erat dan baik. Kamu harus membangun kepercayaan agar kamu benar-benar menjadi tenaga ahli yang sangat dibutuhkan banyak perusahaan.

2.Jangan salah mengatur waktu

Ketika kamu memilih menjadi tenaga lepas, artinya kamu akan bekerja dengan bebas. Tak ada ikatan pekerjaan. Tak ada yang akan menyuruhmu untuk memenuhi target tertentu di luar kontrak dengan klienmu. Tapi, Huffington Post menulis, ketika kamu tak memiliki kesadaran dalam dirimu sendiri untuk bekerja dengan giat dan mengatur waktu dengan baik, kariermu bisa-bisa tak akan berkembang. Bahkan, hanya karena tak bisa mengatur waktu kamu juga bisa, lho, menghancurkan kariermu sendiri. Karena itu, jangan sampai kamu salah mengatur waktumu.

3.Kamu harus bisa 'menjual' dirimu. 

Ketika kamu menjadi karyawan tetap di sebuah perusahaan, kamu tak harus memiliki keahlian khusus. Karena, Huffington Post menulis, tanpa keahlian khusus ini kamu tetap bisa bekerja di perusahaan tersebut. Kenapa? Karena tenagamu masih bisa 'dipakai.' Tapi, ketika kamu tak punya keahlian khusus saat menjadi freelancer, tak akan ada klien yang ingin bekerja denganmu. Karena itu, kamu harus memiliki sesuatu yang bisa 'dijual.' berinvestasilah pada dirimu sendiri dengan banyak menambah wawasan dan keahlian.

Itu dia tiga hal penting yang harus kamu perhatikan. Jangan sampai kamu menyesal saat menjadi freelancer di waktu yang akan datang. Selain itu, kamu juga harus memiliki keahlian khusus yang bisa bikin klienmu percaya dan membutuhkan bantuanmu.

Semoga bermanfaat.

Comments